Search This Blog

fashion wanita

Jumat, 23 November 2012

Titik Jenuh Organisasi

0 komentar
Sebuah paradigma umum bagi seluruh organisator bila merasakan sebuah titik jenuh dalam organisasi nya,
pada awal jabatan tentu seluruh anggota organisasi melaksanakan tugasnya dengan penuh semangat. Namun, tidak menutup kemungkinan sang organisator akan mengalami satu atau dua kali suatu perasaan yang kurang nyaman di dalam organisasi nya atau yang biasa saya sebut "Titik Jenuh".

Penyebab titik jenuh?
ada banyak penyebab titik jenuh yang bisa dijadikan penyebab seseorang merasa jenuh atau kurang nyaman selama di organisasi nya, tapi dalam kesempatan kali ini saya hanya akan membahas 5 Poin yang paling sering terjadi :

1. Program Kerja yang padat.
Program kerja yang padat merupakan hal yang sangat krusial di dalam sebuah organisasi,  karena sebuah organisasi tidak memiliki arti apa-apa bila program kerja nya tidak berjalan atau gagal untuk direalisasikan. Untuk itu perlu adanya persiapan dan penyusunan rencana program kerja yang matang di awal masa jabatan, agar tidak menjadi boomerang yang akan menyulitkan organisator dalam perealisasian kedepan nya.

2. Perselisihan/Intrik antar anggota.
Cepat atau lambat tentu seorang organisator akan mengalami hal tersebut, karena manusia memiliki cara pandang yang berbeda. Namun, perbedaan cara pandang jangan dijadikan sebuah momok yang menakutkan, justru di organisasi lah anda mulai belajar menyatukan cara pandang, menghormati pendapat orang lain, mempelajari/memaklumi sebuah perbedaan budaya/adat istiadat orang lain(Indonesia adalah negara yang multi kultur), menghargai hasil dari sebuah kinerja dan bertindak lebih bijaksana.

3. Terciptanya sebuah blok/geng di dalam organisasi.
Dalam dunia pergaulan tentu seseorang akan merasa nyaman bila bercengkrama dan ngobrol dengan orang yang dianggap cocok. tapi perlu ditekankan, dalam organisasi anda dituntut untuk melebur dengan seluruh anggota karena anda tidak hanya bekerjasama dengan orang-orang yang dekat dengan anda saja tapi anda dituntut untuk bekerjasama dengan seluruh anggota organisasi.
Jika sudah terciptannya blok/geng maka yang perlu anda lakukan adalah ::

"Bersikap Netral"

4. Tugas perkuliahan yang padat.
Tugas perkuliahan yang padat tentunya adalah sebuah problema utama yang sering menjangkiti pikiran seorang organisator.
solusi umum nya adalah "Manajemen Waktu"
tapi apakah seorang organisator akan benar-benar mampu memanajemen waktu?
saya rasa tidak :p
Jadi solusinya :
- Jangan pernah menunda mengerjakan tugas
- Kurangi begadang dan online di jejaring sosial (FB/Twitter/G+/bbm dll.)
- Jangan terlalu banyak ikut organisasi, cukup mengikuti organisasi yang anda anggap penting untuk diikuti dan memberikan feedback positif kepada anda.

5. Terjadinya Cinta Lokasi.
Cinta lokasi adalah sebuah pembicaraan klasik dan tentu akan terjadi di berbagai kesempatan, bila cinta lokasi ini sukses maka seorang organisator akan semakin bersemangat untuk bekerja di dalam organisasi :D

bila cinta lokasi gagal?
hal yang pertama dirasakan adalah "malas" untuk aktif kembali di organisasi tersebut.
solusinya?
renungkan kembali apa alasan yang memotivasi anda untuk bergabung di organisasi tersebut :)


Best Regards.
Muhamad Satria Panji Victory

- Koordinator Humas Eksternal HIMATIF 10
- Ketua Himpunan Mahasiswa Lampung (periode 2011-2012)
- AMIF Bandung / Asosiasi Mahasiswa Informatika Bandung (Koordinator Kampus)